Rabu, 09 Maret 2011

Mari kita simak Wawancara dengan Para Seiyuu Doraemon


Doraemon. Siapa yang tidak mengenalnya? Mendengar namanya, pasti teringat dengan karakter film animasi asal Jepang berbentuk robot kucing berwarna biru, yang memiliki segudang peralatan ajaib yang tersimpan di kantongnya. Film serinya yang khas selalu bisa kita nikmati di layar kaca setiap hari Minggu jam 8 pagi di RCTI.

Tidak mungkin menyebut Doraemon tanpa menyebut Nurhasanah. Nama yang satu ini memang sudah tidak asing lagi, karena Seiyuu senior yang juga berkarir sebagai produser acara sandiwara radio di RRI inilah yang telah menghidupkan suara Doraemon yang kita kenal selama ini. Ia sempat pensiun dari Doraemon pada tahun 2006, namun tidak berlangsung lama karena tidak sampai setahun kemudian, ia kembali dipanggil untuk mengabdi kembali pada karakter yang telah ia hidupi selama bertahun-tahun itu.

Kali ini Tim KAORIporter mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara secara eksklusif dengan dirinya. Berikut hasil petikan wawancaranya :

P : Sudah berapa lama Anda menjadi seorang seiyuu?

J : Hm, mungkin sudah 20an tahun ya.

P : Apa saja acara yang pernah didubbing oleh anda?

J : Oh banyak. Ada film Thailand, ada film China, ada film India.

P : Peran apa yang paling Anda senangi dan ingat di luar Doraemon?

J : Hm, dulu pernah film Thailand.

P : Kalau menjadi Doraemon sendiri sudah sejak kapan?

J : Kan dulu Doraemon tahun 90an. Nah sebelum aku ada namanya Mbak Anita Riyadi. Nah kira-kira dua tahun setelah Mbak Anita itu giliran aku masuk.

P : Bagaimana pula kesan dan suka-duka Anda sebagai seiyuu?

J : Kita juga semua seneng aja, dibawa enjoy gitu. Walaupun kita pulang malam, yang penting dari hatinya senang. Kalau nggak senang, kan bosan jadinya. Karena kita senang, pertama anak-anak senang nonton film itu. Jadi kita juga senang kalau mereka senang.

P : Kira-kira bagaimana kesan Anda terhadap tokoh Doraemon? Mengapa Anda bisa begitu awet dalam mengabdi bersama Doraemon?

J : Nah soal awet atau nggaknya kan perlu juga diganti. Tapi karena penonton sudah terbiasa dengan suara yang begitu, terus diganti lagi dengan orang lain yang suaranya berbeda, nah terus akhirnya kita dipanggil lagi, ya jadinya kita lagi. Yah memang orang mungkin pendengarannya seperti itu terus diganti dengan suara yang berbeda mungkin tidak suka kali ya? Ya kan jadi beda gitu. Jadi mungkin inginnya yang seperti dulu lagi.

P : Kalau memang disukai, kira-kira sampai kapan Anda akan tetap mengisi suara Doraemon?

J : Selama masih disukai, selama masih dipakai, selama masih dipercaya ya kita jalani saja. Ya kan? Kalau misalnya sudah tidak disukai ya sudah mau ngapain kan gitu? Kalau memang sudah tidak dipakai ya sudah. Masa kita harus maksa kan nggak mungkin. Mungkin sudah sampai di situ perjalanan kita.

P : Siap terus menjadi Doraemon selama 20 tahun lagi?

J : Ya Insya Allah kalau memang tidak ada halangan.

P :Apa saja aktifitas Anda selain mengisi suara Doraemon???

J : Kerja di RRI di bidang produksi sandiwara radio.

P : Kalau sekarang apakah hanya mengisi suara Doraemo, atau ada peran lain yang dijalankan?

J : Sekarang hanya Doraemon saja. Ya maklum sudah tua, jadi kasih kesempatan buat yang muda-muda.

P : Bila anda harus pensiun, siapa yang akan Anda pilih untuk menggantikan Anda?

J : Aku nggak bisa menentukan karena di IMMG sendiri yang akan mengetes mereka. Cocok apa nggaknya bukan kita. Kan gitu.

P : Siapapun yang terpilih, Anda akan mendukung?

J : Siapa saja tentu saja kita harus dukung.

P : Apa pesan anda bagi mereka yang ingin menjadi seiyuu, maupun yang sudah berkarier sebagai seiyuu?

J : Kalau memang dia punya niat terus ada kesempatan ya sudah, jalani saja.

P : Apa pesan anda bagi para penggemar?

J : Pokoknya kalau selama dia masih suka nonton Doraemon kita juga akan senang. Bagaimanapun kita ada juga karena fans, kan? Jadi kami pun juga akan senang.

P : Bagaimana pendapat anda terhadap mereka yang tidak menyukai dubbing?

J : Itu kan hal biasa ya. Orang kalau memang tidak suka dengan hal itu, kita yang namanya dubbing selama masih diperlukan ya jalani saja.

P : Terus berjuang, dong?

J : Tentu saja. Bersama teman-teman juga kan banyak juga kan. Terutama selama film-film itu masih boleh didubbing kan, ya mengapa tidak? Kalau memang ada yang tidak suka ya itu urusan dia. Kalau kita orang-orang yang mendubbing gitu ya kalau selama masih dibolehin, selama masih dibutuhkan dan tidak ada masalah ya akan tetap jalan.

P : Bila anda diundang dalam acara jumpa penggemar, apakah Anda akan ikut?

J : Ya datanglah. Kalau memang diundang. Kan kita juga dulu pernah roadshow-roadshow berjumpa penggemar gitu kan. Ada juga kita ke daerah-daerah dan bertemu para penggemar Doraemon.

P :Baik, terima kasih sudah bersedia kami wawancarai :)

J : Pokoknya kalau misalnya kita ada waktu nggak masalah. Seperti ini, kita ketemu. Biarpun mendadak kalau memang tidak ada halangan ya tentu saja kita bisa.

P : Akhir kata, terima kasih banyak.

J : Oke sama-sama.

Penulis bersama para Seiyu Doraemon 3 Generasi. 3 Dari kiri ke kanan : Nurhasanah (Doraemon), Agus Nurhasan (Suneo 2006), Santosa Amin (Suneo 2009)

Sebagai penutup, kali ini Nurhasanah bersedia menyapa para penggemar dengan suara Doraemonnya yang khas sembari mengajak untuk terus menyaksikan Doraemon.


Sumber: Kaori newsline

Tidak ada komentar:

Posting Komentar