Senin, 31 Oktober 2011

Presiden SBY meluncurkan Album keempat yang berjudul Harmoni Alam, Cinta dan Kedamaian





Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meluncurkan album baru berjudul Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian. Peluncuran album tersebut dilaksanakan di Gedung Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (31/10/2011). Seperti tiga album sebelumnya, Presiden kali ini juga menggandeng beberapa musisi Indonesia untuk menyanyikan lagu ciptaannya tersebut.

Beberapa musisi itu di antaranya Afgan, Sandhy Sandoro, Rio Febrian, Agnes Monica, Andi Rif, Joy Tobing, Rafika Duri, Harvey Malaiholo, dan Jeffrey Pescetto. Dalam penghantar album, Presiden yang kebetulan tidak menghadiri acara peluncuran tersebut mengatakan, album tersebut merupakan ungkapan kegelisahan dan keprihatinan dalam berbagai permasalahan di Indonesia.

Menurut Presiden, ekspresi dalam lagu itu juga sebagai bentuk keyakinan dan pengharapan tentang masa depan Indonesia. "Harmoni yang saya ekspresikan dalam album ini tidak saja dalam hubungan antarmanusia, tetapi juga antarbangsa, dan yang tidak kalah penting adalah hubungan harmonis antara manusia dan alam semesta," ujar Presiden.

Presiden menambahkan, harmoni dalam arti sesungguhnya adalah tatanan perdamaian yang terwujud dalam realitas kemajemukan. "Perbedaan tidak menjadi sebab perseteruan, apalagi perpecahan, tapi justru mematangkan kokoh simpul tali persatuan," kata Presiden.

Harvey Malaiholo, salah seorang penyanyi dalam album tersebut, mengatakan, album tersebut merupakan nilai tambah dari Presiden SBY. "Jadi, beliau sampaikan sebuah pesan kepada masyarakat yang mungkin tidak bisa diterima dalam pidato yang disampaikan. Jadi, beliau sampaikan lewat album ini," ujar Harvey di sela-sela acara peluncuran.

Harvey yang dalam album tersebut menyanyikan lagu Harmoni yang Indah bersama Rafika Duri menilai, Presiden menciptakan lagu tersebut dengan pertimbangan matang. "Jadi, ada yang tersiar di balik yang tersurat. Paling tidak dalam lagu yang saya nyanyikan ada pesan-pesan khusus, di mana kita harus saling menghargai keberagaman di Indonesia ini," katanya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, karya Presiden SBY dalam lagu secara umum ditujukan kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Menurut dia, menyampaikan pesan melalui lagu akan lebih mudah diserap dan lebih dimengerti oleh masyarakat.

"Orang Indonesia, kan, kadang-kadang tidak masuk kalau melalui pidato. Jadi, lagu ini untuk semua masyarakat. Banyak pesan-persan yang ditulis oleh beliau dalam lagu ini," kata Jero yang mengaku dijadikan orang pertama menyanyikan lagu berjudul Harmoni dalam album tersebut.

Album Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian itu merupakan album keempat Presiden, setelah album-album sebelumnya, yakni Rinduku Padamu (2007), Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai di Sana (2010). Delapan judul lagu dalam album tersebut adalah "Kembali" dinyanyikan oleh Afgan, "Untuk Bumi Kita" (Sandhy Sandoro), "Kuyakin Sampai di Sana" (Rio Febrian), "Berkelana ke Ujung Dunia" (Agnes Monica dan Andi/Rif), "Adakah" (Joy Tobing), "Harmoni yang Indah" (Rafika Duri dan Harvey Malaiholo), Save Our World (Jeffrey Pescetto), dan "Bersatu dan Maju" (Joy Tobing).


Presiden kita memang sangat kreatif


kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar