Minggu, 29 Januari 2012

Google punya kemungkinan merusak daya ingat


Siapa sih yang nggak tahu Google, bahkan anak kecil sekalipun pastinya tahu. Mesin pencari super canggih yang katanya mengetahui segalanya ini memang sangat berguna bagi manusia, tapi tahukah anda bahwa terlalu bergantung pada Google bisa menyebabkan daya ingat menurun? Simak artikel berikut.


Siapa yang tak kenal 'Google'? Mesin pencari ini ternyata menjadi harapan bagi kebanyakan orang untuk mengetahui segala informasi. Yap, cukup menuliskan keyword dan sekali 'klik' kita bisa mengetahui segala informasi dari seluruh dunia. 

Namun, siapa sangka penggunaan mesin pencari berdampak pada daya ingat Anda? Para peneliti menemukan bahwa meluasnya penggunaan mesin pencari dan database online ternyata memengaruhi cara orang mengingat informasi.

Untuk menguji ini, sebuah eksperimen dilakukan oleh asisten profesor bidang psikologi di Columbia University Betty Sparrow juga Daniel M. Wegner dan Jenny Liu dari University of Wisconsin. Para partisipan diharuskan mengetik 40 informasi sepele. Dari eksperimen tersebut, tim peneliti menemukan bahwa secara signifikan para partisipan lebih suka mengingat informasi saat mereka beranggapan tidak akan menemukan informasi itu kemudian hari.

"Peserta tidak berupaya untuk mengingat informasi ketika mereka berpikir mereka dapat mencari informasi sepele yang mereka baca di kemudian hari," ungkap Sparrow seperti dilansir The New York Times, Selasa (08/11). 

Percobaan kedua pun diujicobakan. Percobaan ini bertujuan untuk menentukan apakah aksesbilitas komputer mempengaruhi apa yang kita ingat dengan tepat.

Dalam kasus ini, para partisipan disuruh untuk mengingat penyataan dari informasi sepele tersebut dan di folder mana informasi tersebut disimpan. Hasilnya cukup mengejutkan. Para partisipan justru dapat mengingat dengan baik di folder mana menyimpan informasi tersebut, daripada mengingat isi dari informasi itu sendiri.

Eksperimen ini mengeksplorasi sebuah aspek atas apa yang kita kenal sebagai ingatan transaktif, dimana dulu kita bergantung pada keluarga, teman dan rekan kerja sebagai bahan referensi untuk mendapatkan informasi. 

Namun kini, orang cenderung mencari informasi melalui internet yang justru berdampak buruk bagi daya ingat.



Sumber: Detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar