Kamis, 17 November 2011

Final Fantasy Akan Meninggalkan "Turn Based" System??





Seri permainan Final Fantasy besutan Square Enix yang dikenal karena kekuatan grafis dan ceritanya, menggunakan sistem pertarungan yang turn based atau bergantian antara pemain dan lawan. Namun, ada isyarat bahwa Squeenix bakal meninggalkan sistem pertarungan ini dan mulai melirik gaya "Action RPG" yang dianggap sedang zamannya.

Hal itu diutarakan Produser Final Fantasy XIII-2, Yoshinori Kitase, kepada Edge dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Dia mengomentari tren munculnya Action RPG yang bermunculan dalam beberapa bulan terakhir ini. Beberapa contoh action RPG dari barat, seperti Dragon Age maupun Mass Effect.

"Sebuah tren... tanggung sendiri akibatnya kalau mengabaikannya," komentar Kitase dalam wawancara tersebut. Dia pun menambahkan bahwa sebuah franchise tidak menutup pintu bagi perubahan di dalamnya, termasuk mengenai sistem pertarungan.

Dalam pasar global, Kitase mengakui bahwa pemain RPG mulai bergeser dari sistem turn-based menjadi lebih langsung dalam action-RPG. Action RPG sendiri bisa didefinisikan sebagai sistem pertarungan yang menempatkan pemain yang memiliki kontrol penuh atas karakternya.

Dia tidak perlu menunggu giliran untuk menyerang dan sebaliknya juga harus siap dengan musuh yang bisa menyerang sewaktu-waktu. Sistem ini kebanyakan digunakan oleh RPG dari barat yang sekarang mendominasi pasar seperti contoh di atas. Sistem turn-based sendiri menjadi ciri khas dari seri Final Fantasy sejak sekuel perdana.

Dengan sistem tersebut, pemain memberikan instruksi kepada masing-masing karakter sebelum babak pertarungan dimulai, baik menyerang, bertahan, atau merapal sihir. Semenjak FF VI, sistem ini berkembang menjadi Active Time Battle (ATB) yang membuat sistem lebih dinamis dengan karakter yang memiliki atribut lebih cepat yang lebih dulu beraksi.

ATB pada dasarnya tetap turn-based. Hingga seri di konsol generasi terkini, sistem tersebut tetap dipakai meski sudah dipoles sehingga tidak terlalu kentara. Belum jelas, bila rencana ini diwujudkan, belum tentu bisa diterima para penggemarnya.

Mengingat seri Final Fantasy memiliki basis pendukung yang kuat, mulai yang biasa-biasa sampai fanatik. Bisa jadi perubahan sistem pertarungan menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar.


sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar