Banjir, genangan, dan kemacetan hampir setiap hari mendera warga Jakarta akhir-akhir ini. Hujan satu jam saja, genangan—warga lebih suka menyebutnya banjir—muncul di mana-mana. Dampaknya, kemacetan juga terjadi di mana-mana.
Yang lebih menyebalkan, hujan penyebab genangan dan kemacetan itu terjadinya di jam-jam menjelang orang bubaran kantor. Maka lengkap sudah derita warga Ibu Kota, termasuk kawasan penyangganya, seperti Bekasi, Tangerang, Depok, dan Bogor. Karena harus terjebak macet, maka kesempatan untuk bertemu keluarga menjadi makin singkat.
Puncaknya, hari Senin petang lalu, kemacetan sungguh luar biasa. Sampai pukul 22.00, misalnya, Jalan arteri Pejompongan-Pondok Indah masih macet. Itu adalah kali kedua di bulan ini warga terjebak kemacetan sampai dua tiga jam atau bahkan lebih setelah sebelumnya terjadi pada Jumat (22/10) lalu.
Beruntung, saat ini telah telah tersedia saluran untuk menumpahkan segala kekesalan dan kemarahan itu ke dalam media sosial seperti Facebook dan Twitter. Maka, di media itulah segala kekesalan dan kemarahan lalu ditumpahkan dalam bentuk sindiran dan guyonan atawa joke.
Berikut adalah berbagai guyonan menggelitik yang sebenarnya berisi kritik tajam kepada Pemerintah DKI Jakarta yang mereka nilai kurang becus mengurus kemacetan dan banjir.
Dalam sebuah posting di akun Twitter, ada yang menuliskan slogan baru Jakarta: Jakarta Berkumis, berdebar kalau gerimis. Maknanya jelas, kalau sudah mulai gerimis, warga pun berdebar-debar, khawatir hujan besar lalu macet lagi. Dan penggunaan kumis dalam slogan ala warga itu tentu saja punya maksud tersembunyi yang siapa pun pasti tahulah….
Ada pula joke yang sindirannya luar biasa begini: "banjir Jakarta semalam hanyalah uji coba dari Dinas Pariwisata untuk menjadikan Jakarta sebagai Wahana Water Boom terbesar di dunia, menyambut Visi Jakarta Year 2011."
Ada lagi yang menulis guyonan yang juga sindiran untuk para pemimpin DKI Jakarta: "Seluruh jajaran Pemda DKI mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan saudara dalam menyukseskan Jakarta Macet Gembira 2010. Dikarenakan antusiasme peserta yang luar biasa, event ini akan lebih sering diadakan!!!"
Bukan hanya main teks, kreativitas warga juga ditampilkan dalam gambar-gambar yang beredar lewat BlackBerry Messanger. Ada Foto Gubernur Fauzi Bowo yang berkumis tebal itu dengan tangan menunjuk sebuah balon tulisan seperti dalam komik: "Sudah siap kena macet nanti sore? Semoga Anda kuat dan tabah menjalaninya. Enjoy Jakarta."
Ada lagi foto Bang Foke, sapaan untuk Fauzi Bowo yang asli Betawi itu: "Selamat pagi sobat Jakarta. Bagaimana semalam? Belum kapok khan tinggal di Jakarta?"
Ada pula gambar Tugu Monas miring dengan gambar banjir di bawahnya. Ada-ada saja memang.
di kutip dari: Kompas